Bali United Perjuangkan Status WNI Spaso di Liga Champions Asia
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1782412/original/092805600_1511761029-Banner.jpg)
ISTANA GOAL -- Bali United
tengah mengupayakan status Warga Negara Indonesia (WNI) Ilija
Spasojevic untuk Liga Champions Asia 2018. Penyerang kelahiran
Montenegro itu masih dianggap AFC sebagai pemain asing.
Berdasarkan aturan AFC, kewarganegaraan pemain baru akan diakui
setelah berlaku setahun saat LCA dimulai. Adapun, Spaso baru dua bulan
lebih menyandang status WNI.
Untuk itu, Bali United
mencoba memberikan penjelasan kepada AFC terkait status Spaso. Beberapa
aspek pendukung bakal diajukan tim berjuluk Serdadu Tridatu ini
kepada AFC.
"Kami telah diskusi dengan AFC. Ada beberapa poin yang mendukung
Spaso berstatus WNI. Salah satunya karena dia sudah lima tahun menetap
di Indonesia,” ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri saat peluncuran
sponsor baru Bali United, di Jakarta, Selasa (9/12/2018).
“Terlebih, Spaso juga telah membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia
di uji coba resmi FIFA melawan Guyana. Kami sedang menunggu keputusan
AFC yang diperkirakan keluar pada sore ini,” katanya menambahkan.
Regulasi AFC di LCA
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1825181/original/006329000_1515485122-Bali_United_launching.jpg)
Liga Champions Asia membatasi empat pemain asing di setiap
pertandingan, dengan salah satunya harus berasal dari anggota AFC. Saat
ini, Bali United memiliki kuota yang sama, namun akan berlebih kalau
Spaso dianggap sebagai legiun impor.
Empat pemain asing Serdadu Tridatu yaitu Demerson Bruno Costa, Ahn
Byung-keon, Kevin Brands, dan Nick van der Velden. Apabila Spaso
dianggap pemain asing, satu legiun impor harus tersingkir.
Nick disinyalir akan dikorbankan pelatih Widodo C. Putro untuk LCA.
Sebab di lini tengah, arsitek asal Cilacap, Jawa Tengah itu punya
gelandang bertipe sama dalam diri Brands.
Beban Bali di LCA
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1503288/original/000297400_1486710078-IMG-20170210-WA0018.jpg)
Yabes Tanuri mengaku Bali United tidak terbebani untuk bertanding di
LCA. Kompetisi kasta teratas antar klub Asia tersebut bakal dimanfaatkan
Serdadu Tridatu untuk menimba pengalaman sebanyak mungkin.
“Boleh dibilang, kita tidak ada beban. Karena Bali United kan baru
tiga tahun berdiri. Kita mendapatkan anugerah untuk melawan klub-klub
terbaik di Asia. Semoga di usia muda Bali United ini, bisa mendapatkan
suatu pelajaran berharga,” kata Yabes.
No comments